PJU Polda Jatim Cek Vaksinasi di PCNU Gresik

GRESIK - Pejabat Utama Polda Jatim diantaranya Kabidkum Polda Jatim  Kombes Pol Adi Karia Tobing, selaku Pamatwil Polres Gresik, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto dan Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Erwin Zainul Hakim, melakukan pengecekan vaksinasi booster yang berlangsung di Pondok Pesantren Darul Ikhsan Menganti, Gresik, pada Sabtu (23/4/2022).

Baca juga: Kapolres Ponorogo Larang Mahasiswa Provokatif Tapi Diminta Lebih Kritis

Kegiatan 1 juta vaksinasi booster ini merupakan lanjutan dari  kerjasama antara Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dalam rangka mengantisipasi peningkatan penyebaran covid-19 pasca mudik lebaran Idul Fitri. 

Sementara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menerima Vaksinasi tahap 2 maupun Booster jenis Aztrazeneca dan Pfyzer sebanyak 200.000 dosis dari PBNU, untuk didistribusikan di seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), diberbagai daerah di Jawa Timur.

Baca juga: Sambut Nataru, Kapolres Malang Tinjau Kesiapan Pos Pam Operasi Lilin Semeru

Sementara, KH Mulyadi ketua PCNU Gresik yang sekaligus juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Darul Ikhsan Menganti Gresik, mengatakan. Sebanyak 1000 dosis vaksinasi disiapkan untuk para guru, santri, dan masyarakat sekitar pesantren. 

Baca juga: Polresta Blitar Salurkan Bantuan Kemanusiaan Erupsi Gunung Semeru

"Saya ucapkan terima kasih mewakili masyarakat Gresik, dengan dilaksanakan vaksinasi ini, adalah salah satu ikhtiar bersama dalam rangka menjaga NKRI, khususnya dalam menjaga kesehatan masyarakat, " ucapnya KH Mulyadi. 

"Semoga amal ibadah yang ditunjukkan dengan kerja sama Polri, Menag RI, dan PBNU, benar-benar menjadi amal saleh dan ini menjadi kita semakin kuat dalam mengawal NKRI harga mati, " pungkasnya. 

Baca juga: Kapolres Mojokerto Cek Terminal Kertajaya

Diharapkan dengan terjalinnya kerjasama antara Kemenag RI, dengan Polri dan PBNU ini dapat mewujudkan herd immunity di Indonesia dan pesantren. (**)